© Copyright (c) 2012 TEMPO.CO foto |
Kabar baik bagi pria yang memiliki
tingkat kesuburan rendah. Asam docosahexaenoic atau biasa disebut DHA, yang
selama ini berperan penting dalam perkembangan mata dan otak, juga mempengaruhi
tingkat kesuburan pria.
DHA yang merupakan asam lemak
omega-3 itu mampu mengubah kelainan sperma, dari semula berkepala bulat menjadi
sperma perenang unggul dengan kepala berbentuk kerucut. Manabu Nakamura,
peneliti dari University of Illinois di Urbana-Champaign, meneliti tikus
knockout yang tidak mampu membuat DHA sendiri.
"Saya dan rekan-rekan menjadi
tahu mengapa DHA sangat penting untuk sperma yang sehat," katanya seperti
tertulis dalam jurnal Biology of Reproduction . Seperti asam omega-3 lainnya,
DHA banyak ditemukan pada ikan, terutama ikan perairan laut dingin dan ganggang
hijau.
Bagi calon bapak yang tidak gemar
menyantap ikan, makanan laut dan ganggang hijau bukan menjadi satu-satunya
sumber DHA. Tubuh manusia dapat membentuk DHA dari asam lemak omega-3 lainnya.
Dalam penelitian sebelumnya, Nakamura mempelajari tikus yang tidak memiliki
enzim pembuat DHA.
Dari penelitian itu mereka
menemukan, jika tikus tidak mendapat asupan DHA dari makanan, pejantannya akan
mandul. "Kesuburan akan kembali jika mereka diberi makanan yang mengandung
DHA," katanya, seperti dikutip dari Live Science . Ihwal temuan ini, tim
peneliti mempelajari perkembangan sperma tikus dalam kondisi kekurangan DHA.
Ternyata DHA berperan penting dalam
pembentukan akrosom pada ujung kepala sperma. Akrosom adalah organel
berstruktur runcing yang mengandung enzim dan membantu sperma menembus dinding
luar sel telur, sehingga memungkinkan sperma membuahi sel telur. Nakamura
mengatakan, kekurangan DHA pada manusia dan mamalia lainnya sebenarnya tidak
lazim.
Sebab, manusia dan mamalia memiliki
kemampuan membuat DHA sendiri dari asam lemak yang lain. Namun kerusakan enzim
pembentuk DHA bisa menyebabkan kemandulan. Darah dengan kandungan DHA rendah
berpengaruh pada penurunan tingkat kesuburan.
Asupan makanan kaya DHA bisa
menyelesaikan masalah ketidaksuburan ini. "Selama sistem di dalam tubuh
bekerja dengan baik, manusia dapat membuat DHA dalam tubuh mereka asalkan
memiliki prekursor," kata Nakamura. "
Tapi beberapa kelompok orang mungkin
mengalami penurunan kemampuan untuk mensintesis DHA, sehingga dapat dibantu
lewat makanan." Dalam jangka panjang, akrosom bisa menjadi target untuk
pil KB laki-laki, jika pembentukannya dapat dinyalakan atau dihentikan.
"Namun para peneliti belum mempelajari hal ini," ujarnya. BIOLOGY OF
REPRODUCTION | LIVE SCIENCE | AMRI MAHBUB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar