Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Alat Reproduksi Wanita, Fungsi dan Siklus Menstruasi wanita

Kali ini kita akan membahas tentang Alat Reproduksi Wanita, Fungsi dan Siklus Menstruasi wanita.  Semoga dapat bermanfaat ilmunya...

Sebelumnya kita bahas dulu bagaimana terbentuknya Alat Reproduksi Wanita. Oogenesis atau pembentukan ovum pada wanita telah dimulai sejak dalam kandungan ibunya. Setelah bayi lahir, dalam tubuhnya telah ada sekitar satu juta oosit primer. Sebagian oosit primer mengalami degenerasi sehingga ketika memasuki masa puber jumlah tersebut menurun hingga tinggal sekitar 200 ribu pada tiap ovariumnya. Oosit primer ini mengalami masa istirahat (dorman), kemudian proses oogenesis akan dilanjutkan setelah wanita memasuki masa puber.

Sejak pertama mendapat menstruasi (menarche) yang terjadi antara usia 9‐14 tahun organ reproduksi
aktif bekerja hingga wanita tersebut berhenti menstruasi (menophause) yang terjadi antara usia 46‐54 tahun. Menstruasi merupakan pendarahan yang keluar melalui vagina karena luruhnya dinding rahim (endometrium). Menstruasi juga merupakan pertanda tidak terjadi kehamilan, tiga perempat bagian jaringan lembut endometrium yang telah dipersiapkan untuk menerima konsepsi (penanaman embrio) akan terlepas. Kemudian endometrium akan terbentuk kembali; dipersiapkan untuk menerima kemungkinan konsepsi berikutnya, demikian seterusnya terulang kembali secara periodik dan dikenal dengan siklus menstruasi. Remaja putri tidak perlu merasa takut karena menstruasi merupakan peristiwa biologis yang normal dan biasa seperti halnya bernafas dan darah yang mengalir dalam tubuh.

Sebagai seorang wanita harus mengenal dan memahami anatomi dan fisiologi pada organ reproduksinya maupun perubahan tubuh. Agar tidak ada kecemasan atau kebinggungan saat terjadi perubahan‐perubahan yang terjadi pada masa remaja dan itu adalah suatu hal yang normal.

Alat Reproduksi Wanita adalah organ – organ yang berperan dalam serangkaian proses yang bertujuan untuk berkembangbiak atau memperbanyak keturunan. Agar manusia dapat memiliki anak, maka harus memiliki organ – organ reproduksi dengan fungsi dan dalam keadaan normal. Organ reproduksi dalam wanita dibagi menjadi 2, yaitu Alat Reproduksi (Genetalia) luar dan Alat Reproduksi (Genetalia) dalam.

Alat Reproduksi (Genetalia) luar

Alat Reproduksi (Genetalia) luar

Alat Reproduksi (Genetalia) luar



a. Mons Veneris

Bagian yang sedikit menonjol dan bagian yang menutupi tulang kemaluan (simsis pubis). Bagian ini disusun oleh jaringan lemak dengan sedikit jaringan ikat. Mons Veneris juga sering dikenal dengan nama gunung venus, ketika dewasa bagian mons veneris akan ditutupi oleh rambut – rambut kemaluan dan membentuk pola seperti segitiga terbalik.

b. Labia Mayora (Bibir Besar Kemaluan)

Seperti namanya, Bagian ini berbentuk seperti bibir. Labia Mayora merupakan bagian lanjutan dari mons veneris yang berbentuk lonjok, menuju ke bawah dan bersatu membentuk perineum. Bagian Luar dari Labia Mayor disusun oleh jaringan lemak, kelenjar keringat, dan saat dewasa biasanya ditutupi oleh rambut – rambut kemaluan yang merupakan rambut dari mons veneris. Sedangkan selaput lemak yang tidak berambut, namun memiliki banyak ujung – ujung saraf sehingga sensitif saat melakukan hubungan seksual.

c. Labia Minora (Bibir Kecil Kemaluan)

Merupakan organ berbentuk lipatan yang terdapat di dalam Labia Mayora. Alat ini tidak memiliki rambut, tersusun atas jaringan lemak, dan memiliki banyak pembuluh darah sehingga dapat membesar saat gairah seks bertambah. Bibir Kecil Kemaluan ini mengelilingi Orisium Vagina (lubang Kemaluan). Labia Minora analog dengan Kulit Skrotum pada Alat Reproduksi Pria.

d. Klitoris Klitoris

Organ bersifat erektil yang sangat sensitif terhadap rangsangan saat hubungan seksual. Klitoris memiliki banyak pembuluh darah dan terdapat banyak ujung saraf padanya, oleh karena itu Organ ini sangat sensitif dan bersifat erektil. Klitoris Analog dengan Penis pada Alat Reproduksi Pria.

e. Vestibulum Vestibulum

Rongga pada kemaluan yang dibatasi oleh labia minora pada sisi kiri dan kanan, dibatasi oleh klitoris pada bagian atas, dan dibatasi oleh pertemuan dua labia minora pada bagian belakang (bawah) nya.
Vestibulum merupakan tempat bermuaranya :
  • Uretra (saluran kencing)
  • Muara Vagina (liang Senggama)

Masing – Masing Dua Lubang Saluran Kelenjar Bartholini dan Skene (Kelenjar ini mengeluarkan cairan seperti lendir saat pendahuluan hubungan untuk memudahkan masuknya penis).

f. Himen (Selaput Dara)

Merupakan selaput membran tipis yang menutupi lubang vagina. Himen ini mudah robek sehingga dapat dijadikan salah satu aspek untuk menilai keperawanan. Normalnya Himen memiliki satu lubang agak besar yang berbentuk seperti lingkaran. Himen merupakan tempat keluarnya cairan atau darah saat menstruasi. Saat Melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya himen biasanya akan robek dan mengeluarkan darah. Setelah melahirkan hanya akan tertinggal sisa – sisa himen yang disebut caruncula Hymenalis (caruncula mirtiformis).

Alat Reproduksi (Genetalia) dalam

Alat Reproduksi ( Genetalia ) dalam

Alat Reproduksi (Genetalia) dalam


a.                   Vagina

Adalah muskulo membranasea (Otot-Selaput) yang menghubungkan rahim dengan dunia luar. Vagina memiliki panjang sekitar 8 – 10 cm, terletak antara kandung kemih dan rektum, memiliki dinding yang berlipat – lipat, lapisan terluarnya merupakan selaput lendir, lapisan tengahnya tersusun atas otot-otot, dan lapisan paling dalam berupa jaringan ikat yang berserat. Vagina berfungsi sebagai jalan lahir, sebagai sarana dalam hubungan seksual dan sebagai saluran untuk mengalirkan darah dan lendir saat menstruasi. Otot pada vagina merupakan otot yang berasal dari sphingter ani dan levator ani (Otot anus/dubur), sehingga otot ini dapat dikendalikan dan dilatih. Vagina tidak mempunyai kelenjar yang dapat menghasilkan cairan, tetapi cairan yang selalu membasahinya berasal dari kelenjar yang terdapat pada rahim.

b.                  Uterus (Rahim)

Adalah organ berongga yang berbentuk seperti buah pir dengan berat sekitar 30 gram, dan tersusun atas lapisan – lapisan otot. Ruang pada rahim (Uterus) ini berbentuk segitiga dengan bagian atas yang lebih lebar. Fungsinya adalah sebagai tempat tumbuh dan berkembangnya janin. Otot pada uterus bersifat elastis sehingga dapat menyesuaikan dan menjaga janin ketika proses kehamilan selama 9 bulan. Pada bagian uterus terdapat Endometrium ( dinding rahim) yang terdiri dari sel –sel epitel dan membatasi uterus. Lapisan endometrium ini akan menebal pada saat ovulasi dan akan meluruh pada saat menstruasi. Untuk mempertahankan posisinya uterus disangga oleh ligamentum dan jaringan ikat. Uterus memiliki beberapa bagian :

·         Korpus Uteri, yaitu bagian yang berbentuk seperti segitiga pada bagian atas Serviks uteri, yaitu bagian yang berbentuk seperti silinder Fundus Uteri, yaitu bagian korpus yang terletak di atas kedua pangkal tuba fallopi.

Pada saat persalinan, rahim merupakan jalan lahir yang penting karena ototnya mampu mendorong janin untuk keluar, serta otot uterus dapat menutupi pembuluh darah untuk mencegah terjadinya perdarahan pasca persalinan. Setelah proses persalinan, rahim akan kembali ke bentuk semula dalam waktu sekitar 6 minggu.

c.                   Tuba Fallopi (Oviduk)

Adalah organ yang menghubungkan Uterus (Rahim) dengan Indung Telur (Ovarium). Tuba Fallopi (Oviduk) juga sering disebut saluran telur karena bentuknya seperti saluran. Organ ini berjumlah dua buah dengan panjang 8 – 20 cm. Tuba Fallopi berfungsi untuk :
  •          Sebagai saluran spermatozoa dan ovum Penangkap ovum
  •          Bisa menjadi tempat pembuahan (fertilisasi)
  •          Sebagai tempat pertumbuhan hasil pembuahan sebelum mampu masuk ke bagian dalam Uterus (Rahim).

Tuba Fallopi (Oviduk)  terdiri atas 4 bagian :
1. Infundibulum, yaitu bagian berbentuk seperti corong yang terletak di pangkal dan memiliki Fimbriae. Fimbriae berfungsi untuk menangkap ovum

2. Pars ampularis, yaitu bagian agak lebar yang merupakan tempat bertemunya ovum dengan sperma (Pembuahan/fertilisasi)

3. Pars Ismika, yaitu bagian tengah tuba yang sempit

4. Pars Interstitialis, yaitu bagian tuba yang letaknya dekat dengan uterus.

d.                  Ovarium (Indung Telur)

Adalah kelenjar reproduksi utama pada wanita yang berfungsi untuk menghasilkan ovum (Sel telur) dan penghasil hormon seks utama. Ovarium berbentuk oval, dengan panjang 2,5 – 4 cm.  Terdapat sepasang Ovarium yang terletak di kanan dan kiri, dan dihubungkan dengan rahim oleh tuba fallopi. Umumnya setiap Ovarium pada wanita yang telah pubertas memiliki 300.000-an, dan sebagian besar sel telus ini mengalami kegagalan pematangan, rusak atau mati, sehingga benih sehat yang ada sekitar 300 - 400-an benih telur dan 1 ovum dikeluarkan setiap 28 hari oleh ovarium kiri dan kanan secara bergantian melalui proses menstruasi, sehingga saat benih telur habis, terjadilah menopause . Ovarium juga menghasilkan hormon estrogen dan progesteron yang berperan dalam proses Menstruasi.

e.                  Mons veneris

Merupakan bagian yang tebal dan banyak mengandung jaringan lemak terletak pada bagian paling atas dari vulva.

f.                    Labium mayora

Jumlah sepasang, merupakan suatu lipatan tebal yang mengelilingi vagina dan ditumbuhi rambut.

g.                   Labium minora

 Jumlah sepasang, merupakan suatu lipatan tipis di sebelah dalam labium mayora, banyak mengandung pembuluh darah dan saraf. Labium minora menyatu di bagian atas membentuk clitoris. Labium minora mengelilingi vestibulum, suatu tempat dimana terdapat lubang uretra di bagian atas dan lubang vagina di bagian bawah.

Siklus Menstruasi

Siklus Menstruasi
Siklus Menstruasi

Menstruasi atau haid merupakan pendarahan yang terjadi akibat luruhnya dinding sebelah dalam rahim (endometrium) yang banyak mengandung pembuluh darah. Lapisan endometrium dipersiapkan untuk menerima implantasi embrio. Jika tidak terjadi implantasi embrio lapisan ini akan luruh, darah keluar melalui cervix dan vagina. Pendarahan ini terjadi secara periodik, jarak waktu antara menstruasi yang satu dengan menstruasi berikutnya dikenal dengan satu siklus menstruasi.
Siklus menstruasi wanita berbeda‐beda, namun rata‐rata berkisar 28 hari. Hari pertama menstruasi dinyatakan sebagai hari pertama siklus menstruasi. Siklus ini terdiri atas 4 fase: fase menstruasi, fase pra‐ovulasi, fase ovulasi, fase pasca‐ovulasi

1.       Fase menstruasi

Terjadi bila ovum tidak dibuahi sperma, sehingga korpus luteum menghentikan produksi hormon estrogen dan progesteron. Turunnya kadar estrogen dan progesteron menyebabkan lepasnya ovum dari endometrium disertai robek dan luruhnya endometrium, sehingga terjadi pendarahan. Fase menstruasi berlangsung kurang lebih 5 hari. Darah yang keluar selama menstruasi berkisar antara 50 ‐ 150 mili liter

2.       Fase pra‐ovulasi atau fase poliferasi

Hormon pembebas gonadotropin yang disekresikan hipotalamus akan memacu hipofise untuk mensekresikan FSH. FSH memacu pematangan folikel dan merangsang folikel untuk mensekresikan hormon estrogen. Adanya estrogen menyebabkan pembentukan kembali (poliferasi) dinding endometrium. Peningkatan kadar estrogen juga menyebabkan seviks (leher rahim) untuk mensekresikan lendir yang bersifat basa. Lendir ini berfungsi untuk menetralkan suasana asam pada vagina sehingga mendukung kehidupan sperma.

3.       Fase Ovulasi

Jika siklus menstruasi seorang perempuan 28 hari, maka ovulasi terjadi pada hari ke 14. Peningkatan kadar estrogen menghambat sekresi FSH, kemudian hipofise mensekresikan LH. Peningkatan kadar LH merangsang pelepasan oosit sekunder dari folikel, peristiwa ini disebut ovulasi.

4.       Fase pasca ovulasi atau fase sekresi

Berlangsung selama 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Walaupun panjang siklus menstruasi berbeda‐beda, fase pasca‐ovulasi ini selalu sama yaitu 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Folikel de Graaf (folikel matang) yang telah melepaskan oosit sekunder akan berkerut dan menjadi korpus luteum. Korpus luteum mensekresikan hormon progesteron dan masih mensekresikan hormon estrogen namun tidak sebanyak ketika berbentuk folikel. Progesteron mendukung kerja estrogen untuk mempertebal dan menumbuhkan pembuluh‐pembuluh darah pada endometrium serta mempersiapkan endometrium untuk menerima implantasi embrio jika terjadi pembuahan atau kehamilan. Jika tidak terjadi pembuahan, korpus luteum akan berubah menjadi korpus albikan yang hanya sedikit mensekresikan hormon, sehingga kadar progesteron dan estrogen menjadi rendah. Keadaan ini menyebabkan terjadinya menstruasi demikian seterusnya.


Dampak Buruk Minum Air Lemon Berlebihan


Mengganti kebiasaan minum kopi dengan air lemon (huffingtonpost.ca)


Dalam beberapa tahun terakhir mengonsumsi air lemon menjadi tren, terutama bagi mereka yang sedang menurunkan berat badan. Memang ada manfaat baik yang bisa diperoleh, namun jika berlebihan mengonsumsi air lemon malah membahayakan tubuh Anda.

Jika dilihat dari sisi positif, perasan air lemon yang dimasukkan ke dalam air minum mengandung vitamin C serta antioksidan yang bisa melawan kanker. Selain itu, adanya sensasi rasa segar dalam air minum membantu seseorang jadi lebih banyak minum air.

Namun, berat badan Anda tidak akan berkurang hanya karena minum air lemon. Apalagi hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan konsumsi air lemon bisa meningkatkan sistem pencernaan maupun mendetoksifikasi tubuh.

Berikut dampak yang mungkin terjadi bila Anda minum air lemon lebih dari empat gelas sehari melansir laman Woman's Health, Senin (25/4/2016).

Heartburn
Konsumsi air lemon berlebih bisa menyebabkan timbulnya rasa dada terbakar menurut pakar nutrisi asal New York, Jackie Ballou. "Lemon adalah salah satu buah yang asam, sehingga mudah memicu heartburn," terang Ballou.

Merusak enamel gigi
Asamnya lemon bisa membuat enamel gigi jadi berangsur-angsur terkikis. Hal ini membuat gigi jadi lebih mudah berlubang dan sensitif.
"Anda tak perlu sepanjang hari minum air lemon karena jika usai minum air lemon dan tidak minum air putih biasa malah membahayakan gigi Anda," tutur Ballou.

11 Alasan Anda Selalu Merasa Lelah


Penyebab Cepat Lelah (Foto: Ilustrasi)

Jakarta, Apakah Anda selalu merasa kelelahan meski telah tidur cukup? Jika iya, bisa jadi satu dari 11 hal ini yang menyebabkannya!

1. Tidak bangun pagi
Berlama-lama bangun dari tidur cenderung berdampak negatif ketimbang positif.
"Tidur lebih awal dan bangun bagi membuat kita sehat, kaya, dan bijak". Ungkapan ini tentulah bukan seakdar kata-kata mutiara. Anda perlu segera bangun dan meluangkan waktu untuk mengurangi stres sebelum memulai hari. Tak percaya? Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard pada 2008 menunjukkan, orang yang bangun pagi lebih baik dalam mengantisipasi masalah dan proaktif ketimbang mereka yang terbiasa begadang. Ini dikaitkan pula dengan kehidupan dan pekerjaan, kinerja, serta sukses yang lebih baik.

2. Dikelilingi oleh orang-orang negatif
Rekan kerja yang gemas mengeluh serta teman yang selalu menggerutu akan membuat Anda letih.
"Orang yang Anda izinkan untuk masuk dalam kehidupan tak hanya berpengaruh pada emosional Anda melainkan juga bagi fisik," jeasl Vicky Vlachonis, osteopath dan penulis buku The Body Doesn't Lie.
"Jika orang-orang yang sinis dan senang komplain mengelilingi Anda, mereka bisa menyedot engeri Anda," lanjutnya.
Lantas bagaimana mengatasi hal ini? Vlachonis menyarankan untuk menghindari mereka yang hanya akan membuang waktu Anda dan melangkah dengan perasaan lebih positif dan penuh syukur. Perasaan gembira memberi suntikan energi yang melimpah bagi tubuh!

3. Kehidupan seks Anda bermasalah
Kebanyakan orang mengatakan terlalu lelah untuk melakukan seks. Padahal berhubungan intim bisa membantu Anda mendapatkan istirahat malam yang berkualitas. Ini karena orgasme melepaskan prolaktin, yang secara alami menjadi lebih tinggi ketika kita tidur. Kehidupan seks yang aktif juga membuat Anda lebih berenergi.

4. Mengalami defisiensi magnesium
Mungkin terdengar aneh, tapi pikirkan magnesium sebagai 'mineral relaksasi`, jelas Dr Mark Hyman, direktur Cleveland Clinic Center for Functional Medicine. Kenapa? Ini membantu meningkatkan seberapa efektif tidur Anda, berapa lama Anda jatuh tertidur, dan seberapa lama Anda terbangun, menurut National Institutes of Health. Untuk memastikan Anda mendapat dosis yang tepat, Jaclyn London, Direktur Nutrisi di Good Housekeeping Institute menyarankan mengonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, avokad, dan sayuran hijau. (Hanya perlu diingat bahwa mineral baik ini terkadang memiliki efek laksatif).

5. Benci pekerjaan
Jujur saja, rutinitas bangun pagi untuk bekerja saja bisa membuat Anda lelah, ditambah lagi jika harus berurusan dengan rekan kerja yang menuntut kesabaran ekstra. Jika Anda selalu merasa kinerja melambat, kemungkinan Anda perlu berganti suasana kantor. Perlu bukti? Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang membenci pekerjaan mereka mengalami sulit tidur, terutama karena stres.

6. Melewatkan berolahraga
Latihan fisik secara rutin bisa mengurangi risiko depresi dan membantu Anda tidur lebih baik menurut Center for Disease Control and Prevention. Tak perlu waktu lama, cukup dengan 150 menit latihan sedang selama 1 minggu bisa membuat Anda 65 persen lebih berenergi di siang hari.

7. Tak mendapat cukup cahaya matahari
Ini terkait dengan ritme sirkadian. "Saat orang terpapar sinar matahari atau cahaya buatan yang sangat terang di pagi hari, produksi melatonin nokturnal mereka muncul lebih awal, dan mereka bisa tidur lebih mudah di malam hari," tulis M. Nathanile Mead dalam artikel Environmental Health Perspectives. (Ini sebabnya Anda perlu mematikan lampu sebelum tidur).

8. Anda stres
Setiap orang tahu bahwa kecemasan tidak baik. Terutama karena hal itu menyebabkan bisul, uban, dan kelelahan. Sters juga penyebab utama insomnia, menurut Mayo Clinic.
Siklus ini seperti lingkaran setan: Kurang tidur menyebabkan Anda mudah gusar dan kesal, menciptakan lebih banyak masalah dan membuat Anda kesulitan tidur di malam berikutnya. Jadi luangkan waktu untuk mengurangi stres dan coba letakkan masalah pada tempatnya.

9. Ada gangguan auto-imun
Ya, gangguan kesehatan yang berkaitan dengan auto-imun menyebabkan kelelahan, ungkap Depertement of Health of Human Services Amerika Serikat. Dan karena wanita tiga kali lebih berisiko terkena penyakit ini dibanding pria, pastikan Anda berkonsultasi pada dokter jika selalu merasa kelelahan. Bisa jadi ada gangguan penyakit yang lebih serius yang sebelumnya tak terlalu Anda perhatikan.

10. Kamar tidur berantakan
Jika kamar tidur Anda dipenuhi pakaian, sepatu, berkas-berkas kerja yang berantakan, Anda tak akan bisa tidur dengan nyenyak. Menurut National Sleep Foundation, kamar tidur harus dalam keadaan bersih, nyaman, dan kondusif untuk beristirahat.

11. Terlalu banyak makan makanan olahan
Makanan olahan yang dimaksud adalah sajian tinggi karbohidhrat seperti burger dan kentang goreng, nasi putih, pasta, dan roti. Mengganti makanan tersebut dengan buah, sayuran, gandum utuh, dan protein ringan bisa meningkatkan energi sekaligus menambah asupan vitamin dan mineral bagi tubuh. Dan karena sayuran serta buah mengandung air, tubuh pun tetap terhidrasi.


Ini Kenapa Konsumsi Sushi Bisa Berbahaya




Menu andalan asal Jepang ini akan menarik perhatian Anda, namun hati-hati saat mengonsumsinya mungkin saja ikan pada sushi belum tentu aman.

Jakarta, Mungkin sushi menjadi santapan nikmat saat siang dan malam hari. Lapisan daging ikan pada sushi yang segar dan sehat mampu menambahkan energi untuk melanjutkan aktivitas setelah menyantapnya. 

Namun beberapa ahli mengklaim makanan laut pada sushi dapat memberikan efek buruk untuk kesehatan manusia.

Melansir laman Daily Mail, Senin (25/4/2016) sebuah analisis menunjukkan, polusi yang bersembunyi dalam makanan laut memiliki efek buruk bagi kesehatan fisik manusia. 

Para ahli pun berpendapat bahwa kotoran laut dapat mencemari rantai makanan sehingga mampu merusak kemampuan tubuh untuk mengeluarkan racun.

Amro Hamdoun dan Sascha Nicklisch dari University of California, San Diego, telah mempelajari 37 jenis polutan organik beserta efek pada tubuh dan membran sel.

Kedua peneliti menemukan, hampir setengah dari zat tersebut menghentikan beberapa fungsi protein dan membran sel dalam tubuh yang seharusnya bekerja dengan efektif. Salah satunya ialah pestisida DDT yang dapat menyebabkan penyakit alzheimer pada orang tua.

Mereka pun menemukan sembilan dari sepuluh polutan pada ikan tuna berisiko tinggi untuk kesehatan manusia. Polutan ini bisa merusak kemampuan tubuh dan menghambat sistem pertahanan tubuh.

"Kami tidak tahu apa efek dari ini pada tubuh manusia, terutama ketika dikonsumsi secara bersama-sama dengan obat lain," ungkap kedua peneliti.

Penemuan yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances ini pun menghimbau para ibu agar berhati-hati mengonsumsi ikan yang tercemar polutan, sebab akan berisiko untuk bayi mereka melalui ASI.