Menu andalan asal Jepang ini akan menarik perhatian Anda, namun hati-hati saat mengonsumsinya mungkin saja ikan pada sushi belum tentu aman. |
Jakarta, Mungkin sushi menjadi santapan nikmat saat siang dan
malam hari. Lapisan daging ikan pada sushi yang segar dan sehat mampu
menambahkan energi untuk melanjutkan aktivitas setelah menyantapnya.
Namun
beberapa ahli mengklaim makanan laut pada sushi dapat memberikan efek buruk
untuk kesehatan manusia.
Melansir laman Daily Mail, Senin (25/4/2016) sebuah analisis
menunjukkan, polusi yang bersembunyi dalam makanan laut memiliki efek buruk
bagi kesehatan fisik manusia.
Para ahli pun berpendapat bahwa kotoran laut
dapat mencemari rantai makanan sehingga mampu merusak kemampuan tubuh untuk
mengeluarkan racun.
Amro Hamdoun dan Sascha Nicklisch dari University of
California, San Diego, telah mempelajari 37 jenis polutan organik beserta efek
pada tubuh dan membran sel.
Kedua peneliti menemukan, hampir setengah dari zat tersebut
menghentikan beberapa fungsi protein dan membran sel dalam tubuh yang
seharusnya bekerja dengan efektif. Salah satunya ialah pestisida DDT yang dapat
menyebabkan penyakit alzheimer pada orang tua.
Mereka pun menemukan sembilan dari sepuluh polutan pada ikan
tuna berisiko tinggi untuk kesehatan manusia. Polutan ini bisa merusak
kemampuan tubuh dan menghambat sistem pertahanan tubuh.
"Kami tidak tahu apa efek dari ini pada tubuh manusia,
terutama ketika dikonsumsi secara bersama-sama dengan obat lain," ungkap
kedua peneliti.
Penemuan yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances
ini pun menghimbau para ibu agar berhati-hati mengonsumsi ikan yang tercemar
polutan, sebab akan berisiko untuk bayi mereka melalui ASI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar