© Copyright (c) 2012 TEMPO.CO foto |
Komisi Perlindungan Anak Indonesia
(KPAI) meluncurkan aplikasi berbasis android Pandawa Care. Aplikasi ini dibuat
menyusul berbagai kasus kekerasan dan diskriminasi terhadap anak yang banyak
terjadi di Indonesia.
Peluncuran Pandawa Care diadakan di
Kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat dan dihadiri oleh
perwakilan mahasiswa, dosen, guru dan para siswa SMP-SMA di Jakarta, pada 25
April 2016.
Aplikasi Pandawa Care dikembangkan
oleh sebuah lembaga yang juga bernama Pandawa Care. Proses pembuatan dan
pengembangan aplikasi ini didukung penuh oleh KPAI dan nantinya dapat digunakan
oleh masyarakat sebagai alat pengaduan segala bentuk tindak kekerasan terhadap
anak.
Ketua KPAI, M. Asrorun Ni’am Sholeh
mengungkapkan jika tingkat kekerasan dan diskriminasi terhadap anak di
Indonesia masih relatif tinggi. Menurut dia perlu bantuan teknologi yang mampu
menelusuri para pelaku kekerasan terhadap anak.
“Dengan apliklasi Pandawa Care ini,
para pengguna dapat melaporkan setiap pelanggaran yang menyangkut kekerasan terhadap
anak dan langsung dapat mengontak yang berwajib mulai dari Polsek hingga
tingkat Polda dengan database yang telah disediakan,” kata Asroun Ni’am.
Selain mengembangkan program
pengaduan kekerasan terhadap anak, aplikasi Pandawa Care ini juga memiliki
program lain berupa konseling online dengan chat room, berita tentang anak, dan
juga pandawa help.
Aplikasi Pandawa Care dapat diunduh
secara gratis di Google Playstore untuk pengguna android dan apple store bagi
pengguna IOS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar