Lewat Suara, Lumba-Lumba Bisa Pecahkan Masalah Bersama



Penelitian Lembaga Riset Dolphins Plus di Florida dan University of Southern Mississippi menunjukkan lumba-lumba punya vokalisasi untuk berkoordinasi dan memecahkan masalah bersama. 

Leigh Torres, seorang ahli ekologi kelautan di Oregon State University, mengatakan selama ini penggunaan suara lumba-lumba yang disebut sebagai burts pulse -ledakan suara yang teratur adalah untuk interaksi sosial dan penentuan lokasi. 

Temuan baru ini, menurut Torres, menunjukkan bahwa ledakan suara yang teratur ini mungkin punya fungsi yang lebih canggih. "Hasil mengarah ke kemungkinan bahasa lumba-lumba yang memungkinkan pemecahan masalah tim," kata Torres. "Ini adalah pertama kalinya kami yakin vokalisasi lumba-lumba yang digunakan untuk memecahkan tugas bersama," kata Holli Eskelinen, peneliti studi ini. 

Peneliti melakukan percobaan pada 24 tabung dengan 6 lumba-lumba di dalamnya. Hanya dua dari lumba-lumba yang pernah berhasil memecahkan teka-teki dan mendapatkan makanan. Pada 20 uji coba, dua lumba-lumba dewasa jantan bekerja sama untuk membuka tabung makanan dalam hitungan beberapa menit. 

Dalam empat uji coba lain, salah satu lumba-lumba berhasil memecahkan masalah sendiri, tapi jauh lebih sulit dan membutuhkan waktu lebih lama. Kejutan datang dari rekaman vokalisasi lumba-lumba yang dilakukan selama percobaan. 

Tim menemukan bahwa ketika lumba-lumba bekerja sama untuk membuka tabung itu, mereka membuat sekitar tiga kali lebih vokalisasi daripada yang mereka lakukan saat membuka tabung sendiri atau ketika berkomunikasi.

Para peneliti mampu menunjukkan bahwa peningkatan ledakan suara yang teratur berhubungan dengan tugas pembukaan tabung makanan.

 Selama uji coba ketika salah satu lumba-lumba membuka tabung tanpa bantuan, tak ada peningkatan suara. Tim menyimpulkan bahwa peningkatan suara selama pembukaan tabung bersama. NEW SCIENTIST | TRI ARTINING PUTRI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar